Gadis Kumuh dan Lensa Dollar
Karya : Egis Sagita
Gadis berambut hitam legam, bola mata sekelam malam
Aroma kumuh berkulit keruh, kaki bertumpuk bekas
cacar
Ditangannya sepotong roti bertoping srikaya dan air
dengan botol limun bekas
Baju apa ini? Dengan gambar barbie yang kepalanya
sudah hilang digerus zaman
Tidak, ini tidak diacuhkan dunia
Lelaki berhidung mancung, kulit sebening embun
sebelum fajar menyingsing
Rambut yang disisir rapi, dan wangi serupa malaikat
lewat
Memegang kamera ratusan juta, membidik objek dengan
kedua lensanya
Beberapa gadis memekik dan menggeliat serupa cacing
kepanasan
Ia tampan. Dunia tahu itu
Gadis kotor dengan langkah tertatih, menyelinap
diam-diam
Tertangkap bidikan lensa lelaki sempurna, senyum
hadir dibibir tipis itu
Mahakarya bidikan terindah yang pernah dipotretnya.
Ia dengan langkah lebar dan hati yang menghangat,
ada sesuatu di relung perasaannya
Dunia mulai peduli, sesederhana itu
Headline disuratkabar bersaing dengan judul
menggairahkan
Masih dengan suasana yang sama
Tentang pernikahan dengan gaun seadanya dan cinta
yang menyapa dunia
Bukan tentang kotor di tubuhnya
Dunia tersadarkan, alam bernyanyi riang. Nun jauh
diujung sana, bunga-bunga bermekaran
Tentang Penulis
Egis Sagita, lahir di Padang Panjang, 6 Desember
2000. Gadis Minang dengan hobi bermain basket dan menulis serta nongkrong.
Komentar
Posting Komentar