Lahir dari Semesta yang Sama
Karya : Rinjani
Dosanya apa?
Diperlakukan seakan-akan duri di dalam
belati
Diinjak-ditindas hingga musnah belas
kasih
Katanya manusia malah punah bisikan
nurani
Salahnya di sisi yang mana?
Udara yang dihirup dari langit yang sama
Air untuk membasuh mengalir dari mata
yang sama
Bahkan tanah untuk berpulang, asalnya
dari pelapukan yang sama
Lantas kenapa masih saja semena-mena?
Pelangi selalu indah meski warnanya
berbeda
Lalu, mengapa harus ada darah sekadar
untuk menyamakan rona?
Hilangkan dentuman bom diskriminasi
Enyahkan racun yang maunya menang
sendiri
Semesta bukan hanya untuk satu kotak
saja
Segitiga, persegi, hingga lingkaran
haknya merata
Semesta melahirkan banyak nyanyian
Lonceng, beduk, hingga semua yang
terbelenggu,
Semuanya harus terbang tinggalkan
tekanan
Lekas menoleh dan bersenda-guraulah
Aneka ragam bintang sulap langit malam menjadi
terang benderang
Lupakan benci, sulap jadi senyum lalu
rangkullah
Karena semesta untuk kita
Bukan untuk yang sama saja
Biodata Penulis
Nama : Rinjani
Tempat/tanggal lahir : Curup, 08 Oktober 2000
Jurusan/Fakultas : Ilmu Komunikasi/FISIP Universitas
Sriwijaya
No. HP/WA : 082183236055
Instagram :
@rinjanianin
Komentar
Posting Komentar