Peraduan Karya : Ditha Putri Yuliendri Dunia tak terlihat perawakannya Cari arah menuju rumah paling ramah Setelah merdeka tanpa kata derita Kudengar mulut saling adu menyulut Tubuh disambar dituduh mengumbar Seolah apa, kepentingan apa, dan siapa teriak bela agama Asusila dan penista bak mainan uji coba Aku tahu sulitnya menjadi berbeda, Tapi barangsiapa yang berani menolak sebuah anugerah? Tubuhku ini seutuhnya ingin merdeka! Aku adalah puluhan pelukan yang mencoba meluruhkan segala kesepian Ditata rapi dari beberapa tumpukan pesan-pesan kehidupan Pesan dari dunia yang penuh kegusaran Nyatanya manusia adalah tempat penuh dengan tanda tanya Dengan elegi di setiap sudut cerita Duduklah sebentar, Standard macam apa yang sedang kau kejar? Pada akhirnya semua di dunia ini bukan perkara perlombaan, Tentang apa dan akan menjadi seperti apa nantinya Tidak ada satu orangpun yang senang memunggungi jalan atau mengangumi jurang Terkadang di dalam gel...